Pradnya Paramita

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai paper berjudul " Benefit and challenges of cloud ERP systems - A systematic literature review" yang ditulis oleh Mohamed A. Abd Elmonem, Eman S. Nasr, Mervat H. Geith. Paper ini menerapkan Study Literature Review (SLI) terhadap beberapa paper atau jurnal lain yang menerapkan dan menggunakan penelitian terkait cloud ERP. Hal ini dilakukan sebelum dilakukannya perpindahan penggunaan ERP menjadi cloud ERP. Klien harus mengetahui kelebihan serta kekurangan yang diperoleh setelah menggunakan cloud ERP.   Aplikasi ERP yang menggunakan teknologi Cloud pada umumnya mempunyai user interface yang mudah karena menggunakan web browser . Jadi dengan memadukan teknologi Cloud dan ERP sangat mempermudah user dalam penginputan data. Cloud ERP telah terbukti dapat menekan biaya dengan berbagai cara, daintaranya menghindari biaya upfront untuk semua infrastruktur komputasi seperti hardware dan server data, menekan biaya IT

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai paper berjudul "Competitive moves over time: The case of SAP" yang ditulis oleh Michelle Anteroa, Jonas Hedmanb dan Stefan Henningssonb. Paper ini menerapkan teori framework Red Queen untuk menjelaskan bagaimana organisasi melakukan pengembangan sistem informasi perusahaan agar dapat bersaing. Paper   ini menggambarkan Red Queen Sourcing Framework adalah hubungan antara empat hal, Vendor yang menciptakan Sistem ERP (SAP), Organisasi Pengguna yang membeli dan menggunakan Sistem ERP, Rival yang bersaing dengan vendor, Mitra Sourcing yang memberikan layanan kepada Vendor untuk memproduksi dan memberikan sistem ERP .  P ersaingan dan evolusi teknologi telah memberdampak signifikan pada pengembangan perangkat lunak , manajemen teknologi . Hal tersebut mendorong organisasi mengubah pengembangan sistem informasi mereka untuk menanggapi perubahan teknologi yang bergeser dari waktu ke waktu . Modifikasi framework Red Queen

Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas mengenai paper berjudul " An Efficient CRM-Data Mining Framework for the Prediction of Customer Behaviour " yang ditulis oleh Femina Bahari dan Sudheep Elayidom. Kerangka kerja CRM-data mining membangun hubungan yang erat dengan pelanggan dan mengelola hubungan antar organisasi dan pelanggan dalam dunia bisnis. Data mining didefinisikan sebagai proses yang menggunakan matematis, statistik, artificial intelligence dan machine- learning untuk mengekstrak dan mengidentifikasi informasi yang bermanfaat dan kemudian mendapatkan pengetahuan dari database tersebut. Data mining telah mendapatkan popularitas dalam berbagai aplikasi CRM baru-baru ini dan model klasifikasi merupakan teknik data mining yang paling banyak digunakan di lapangan. Model ini digunakan untuk memprediksi perilaku pelanggan untuk membantu proses pengambilan keputusan untuk mempertahankan pelanggan. Percobaan dilakukan dengan menggunakan software Waikato